TIPS MEMILIH NAMA ANAK
MUNGKIN UNTUK SEBAGIAN ORANG MASIH TERLALU BINGUNG MEMBERIKAN NAMA YANG PAS / COCOK UNTUK SI CALON BUAH HATI. KHUSUS NYA BAGI ANDA YANG BARU INGIN MEMILIKI ANAK (ANAK 1) MUNGKIN SANGAT BINGUNG UNTUK MENENTUKAN NAMA YANG BENAR BENAR MEMILIKI ARTI YANG BAIK UNTUK SI CALON BUAH HATI. & PERLU ANDA KETAHUI JUGA SEBAGIAN SUKU DI INDONESIA ATAU MUNGKIN DI ANTARA KITA MASIH MEYAKINI,BETAPA PENTING NYA ARTI SEBUAH NAMA BAGI PEMBENTUKAN SIFAT KARAKTER & MUNGKIN MASA DEPAN CALON BUAH HATI KITA KELAK. MAKA DARI ITU SAYA INGIN BERBAGI PENGALAMAN TENTANG TIPS MENENTUKAN NAMA PADA ANAK :
1 Gaya nama yang dinginkan. Mau yang unik, tradisional atau yang keberat-baratan, yang penting berikan nama anak yang bermakna baik.
2 Mudah diucapkan dan dituliskan. Beberapa nama bisa berubah artinya ketika salah pelafalan. Misalnya nama Pete (Peter), bila ditulis bisa saja ada yang salah sebut menjadi Pete – nama bahan makanan yang berbau. Begitu juga cara penulisannya, hindari menggunakan nama yang sulit ditulis, seperti Zacskhyia atau Quesquieu. Penulisan nama yang salah dapat berakibat fatal, apalagi dalam penulisan data Akte lahir.
3 Pilih nama untuk jenis kelamin yang jelas. Beberapa orang menganggap nama yang sifatnya uniseks memiliki makna yang tegas. Hati-hati, nama uniseks bisa menyulitkan orang lain. Lawan bicara anak akan kesulitan menyapanya saat berkomunikasi via email, karena ambigu dengan nama anak Anda
4 Pikirkan nama panggilannya. baik dari pemenggalan atau singkatan nama. Misalnya nama Tania Afika Inaya, kalau disingkat menjadi ‘TAI’. Kalaupun nama yang dipilih merupakan hasil ciptaan Anda sendiri, nama harus cocok disandang sesuai perkembangan anak. Misalnya nama Mini, padahal ketika usianya 5 tahun, tubuhnya tinggi besar. Pastikan nama anak tidak berpotensi untuk diejek.
5 Memiliki makna atau arti yang positif. Lakukan ‘penelitian’ kecil-kecilan untuk mencari tahu asal muasal nama yang Anda incar. Jangan sampai memilih nama yang memiliki konotasi buruk karena dapat memengaruhi mental anak. Ia akan sedih dan malu punya nama dengan arti yang buruk atau aneh.
6 Nama keluarga. Penggunaan nama keluarga menjelaskan asal muasal sesorang. Akan lebih mudah bagi orang lain untuk mencari seseorang yang memiliki nama keluarga. Di beberapa negara, seperti Jeman, Belanda, Amerika dan Inggris, mencantumkan nama keluarga pada nama anak itu wajib. Saat melamar masuk perguruan tinggi di luar negeri, anak akan ditanya family name.
7 Berat atau ringan. Maksudnya, nama yang diberikan memiliki makna yang berat untuk disandang. Konon, anak jadi sering jatuh sakit. Dalam budaya Jawa, anak yang memiliki nama berat akan diruwat atau upacara ganti nama. Ada orang yang percaya, selain ‘membawa’ penyakit, nama yang berat juga diyakini membuat anak berkelakuan buruk, menyusahkan orang tua.
8 Panjang – pendeknya nama. Nama depan anak yang terlalu panjang akan membawa ketidakseimbangan dengan nama akhir yang pendek, begitu juga sebaliknya. Nama anak yang panjang akan sulit dituliskan secara detail pada kartu-kartu identitas seseorang, seperti Akte Kelahiran, KTP, SIM dan Pasport.